SALATIGA - Tim Majelis Pengawas Notaris Daerah Kota Salatiga hadiri rapat bersama Ikatan Notaris Indonesia di Wilayah Kota Salatiga. Dalam kesempatan ini Tim Majelis Pengawas Kota Salatiga mengungkapkan beberapa hal penting terkait dengan hasil pengawasan dan pembinaan Notaris diwilayah Kota Salatiga yang beberapa waktu lalu dilaksanakan.
Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga Andri Lesmano yang sekaligus menjadi anggota Majelis Pengawas Notaris Daerah Kota Salatiga menyampaikan beberapa hal penting diantaranya terkait hasil temuan dalam pemeriksaan dan pembinaan terhadap 39 Notaris di Wilayah Kota Salatiga.
Baca juga:
Lina Ruzhan Resmi Ketua Perwosi Jabar
|
"Ada beberapa hal peting terkait hasil temuan dalam pemeriksaan dan pembinaan Notaris yang kami lakukan, hal ini tentunya menjadi poin penting dalam peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan Notaris terhadap masyarakat umum, " ucap Andri Lesmano, Sabtu (04/03/2023).
Andri juga mengingatkan agar seluruh Notaris di Wilayah Kota Salatiga melakukan Registrasi GoAML (Go Anti Money Laundering) yang diluncurkan oleh PPATK guna menghindarkan serta sebagai upaya pengawasan terhadap tindak pidana pencucian uang ( TPPU ) dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT).
"Selain itu dalam upaya pengawasan dan pencegahan TPPU maupun tindak pidana pendanaan terorisme, saya berharap teman-teman Notaris melakukan Registrasi Aplikasi GoAML, " tambahnya.
GoAML ini merupakan Aplikasi baru yg menggantikan aplikasi lama dalam pelaporan sebelumnya yaitu Gathering Reports and Information Processing System.
Perlu diketahui jumlah notaris di Jawa Tengah saat ini sebanyak 2422 orang dan yang belum melakukan registrasi GoAML sebanyak 287 notaris menurut sumber dari Direkorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham.
(N.Son/***)